Namun tak dapat dibantah bahwa issu dengan sederet mitos tentang pramugari, profesi ini tak lepas dari stigma negatif masyarakat ada oknum pramugari yang 'bisa dipakai' (bispak).

Antara lain beredarnya rumor bahwa pramugari bisa diajak bercinta secara berbayar.

Sebuah artikel media Jepang,Shukan Post, membahas soal praktik tersebut. Artikel itu diterjemahkan ditulis ulang The Daily Mail. Dalam wawancara itu, seorang pramugari maskapai di Jepang menyebut, gaji yang rendahlah yang membuat para pramugari di Jepang mengambil kerja sampingan sebagai pemuas nafsu oknum pilot.

Berdasarkan pengakuan pramugari itu, mereka bisa dapat untung Rp5,6 juta dan Rp 8,4 juta untuk waktu 90 menit pelayanan khusus. Oknum pramugari berusia di bawah 30 tahun bisa memasang tarif paling tinggi.